Selasa, 29 Oktober 2013

2 KALI SIDAK KEPALA SUKU DINAS UMKM TIDAK ADA??

DPRD: 2 Kali disidak Jokowi tak ada, kasudin UMKM harus dicopot

    Beberapa waktu lalu, Gubernur Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak ke Suku Dinas UMKM Jakarta Timur. Setibanya di sana, Kepala Suku Dinas UMKM, Jakarta Timur, Johan Afandy, malah tak ada di mejanya.

Anggota Komisi B DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, menyarankan Jokowi, sapaan Joko Widodo, memberikan teguran keras pada anak buahnya tak ada di kantor saat jam kerja.

"Itukan mangkir. Saat jam kerja, yang bersangkutan tak ada di ruang kerja, bagaimana? Apalagi gubernur sedang melakukan sidak. Ini tak menghargai atasannya dong," ujar Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/10).


Dia menyatakan tindakan itu sebagai indisipliner seorang PNS dan tak bisa ditoleransi.

"Ini memberi contoh yang tidak baik. Sebagaimana kantor, akan baik jika penampilan atau isinya baik. Tapi kalau pelayanan di depannya saja rusak, bagaimana bisa baik," tegasnya.

Sanksi yang diberikan bisa berupa pencopotan dari jabatannya. Dengan begitu menjadi efek jera bagi yang bersangkutan dan PNS lain yang coba berkeliaran di jam kerja.

Jokowi memang berencana mencopot Kepala Suku Dinas (sudin) Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur, Johan Afandy, tak ada di kantor saat jam kerja. Kejadiannya ini sudah dua kali terjadi.

"Saya sudah dua kali ke sana, harusnya diperbaiki dong. Menurut saya yang problem itu sudin-sudinnya. Saya ganti nanti semuanya," kata Jokowi.

sumber : www.merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar